Sabtu, 07 Februari 2009

Indonesia Imbangi Oman

Satu poin berhasil dibawa pasukan merah-putih dari lawatannya ke Oman. Menghadapi Oman, di Stadion Sultan Qaboos Sport Complex, Senin (19/1), Indonesia menahan tuan rumah dengan skor 0-0. Hasil yang cukup bagus, mengingat Oman baru saja menjuarai Piala Teluk 2009.

Sepanjang laga, dominasi permainan amat terasa dikuasai oleh Oman. Indonesia sempat mencuri peluang di menit-menit awal, lewat sepakan Boaz Solossa dari luar kotak penalti. Namun sepakan Boaz masih dapat ditepis kiper Sulaiman Al Mazroui. Bola rebound gagal dimaksimalkan Ponaryo Astaman, sepakannya melambung di ats mistar gawang.

Meski sempat terkejut dengan gebrakan Boaz, Oman dengan cepat kembali menetralisir keadaan. Pasukan Claude Le Roy ini kembali mengambil alih kendali permainan. Peluang pun didapat Oman lewat sundulan Hani al Dhabit, yang masih dapat diantisipasi kiper Markus Horison.

Markus kembali bekerja keras menghalau serbuan Oman. Namun gawang Indonesia sempat nyaris kemasukan saat Hassan Rabia melepaskan sepakan, beruntung bola masih membentur mistar gawang. Beberapa saat kemudian, Markus kembali berjibaku menahan sepakan Imad Al Hosni.

Oman kembali mendominasi permainan di babak kedua. Di menit ke-49, Oman mendapat peluang emas. Fauzi Basir sempat berada dalam posisi satu lawan satu dengan Markus. Beruntung, sepakannya masih melebar di sisi kiri gawang Indonesia.

Boaz kembali menghadirkan ancaman. Setelah menusuk dari sisi kanan, ia melepaskan tembakan yang masih membentur seorang bek Oman. Bola kembali ke penguasaan pemain Persipura tersebut, sayang tembakan keduanya melambung meninggalkan lapangan hijau.

Serangan beruntun dilancarkan Oman. Namun mereka tetap kesulitan menembus pertahanan berlapis yang dipraktekkan Maman Abdurrahman dkk. Sedangkan percobaan dari umpan silang kerap gagal, karena Markus cukup piawai memotong bola-bola crossing.

Di sisi lain, Indonesia begitu kesulitan mengembangkan permainan. Duet Bambang Pamungkas dan Boaz jarang sekali mendapat umpan matang. Apalagi Bambang begitu lengket ditempel oleh dua bek Oman. Sementara itu, pemain-pemain Indonesia begitu mudah kehilangan bola. Keadaan makin menyulitkan saat Firman Utina ditarik keluar untuk digantikan Nova Arianto.

Peluang bagus bagi Indonesia terjadi di menit ke-74. Musafry melepaskan tembakan yang dapat dihalau kiper Sulaiman. Bola rebound coba dimaksimalkan Bambang, sayang sepakannya hanya menghasilkan tendangan sudut.

Lima menit kemudian, Markus melakukan blunder. Ia gagal menguasai bola saat keluar dari gawang. Untungnya sundulan pemain Oman masih melayang di atas mistar gawang yang telah kosong. Di menit-menit terakhir, Indonesia mampu memberi perlawanan gigih yang memandulkan barisan depan Oman. Skor kacamata pun menjadi hasil akhir laga ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar