
Jajaran klub Juventus, termasuk juga tifosinya atau biasa yang dikenal Juventini, boleh tersenyum. Terutama sekali buat Claudio Ranieri, pelatih Bianconeri. Kerisauan TinkerMan terhadap lini belakang bisa terobati lebih cepat karena masa pemulihan Giorgio Chiellini bisa dipangkas dari perkiraan semula.
Tidak bisa dipungkiri barisan pertahanan Juve merupakan salah satu yang paling solid di Serie A musim ini. Tapi akhir pekan lalu kekokohan itu serasa lenyap. Menghadapi Cagliari di Stadio Olimpico Grande, Turin, gawang Juve diberondong tiga gol. Merupakan jumlah kebobolan terbanyak yang diderita Juve serta kekalahan kedua di kandang sepanjang Serie A musim ini.
Dengan demikian gawang Juve kini kebobolan 19 gol. Dan, menandakan potensi rapuhnya lini belakang. Ranieri semakin risau manakala dalam pertandingan itu Chiellini meradang karena cedera, juga ditambah kehilangan Christian Zanetti.

Untuk Chiellini, perannya sangat besar dalam menjaga area di depan gawang La Vecchia Signora. Ia juga termasuk salah satu pemain paling berpengaruh buat Juve. Cedera paha Chiellini diperkirakan memakan waktu istirahat selama sebulan. Berarti, Raneri tidak bisa berharap akan partisipasi bek berusia 24 tahun untuk laga krusial di Liga Champions.
Untuk leg pertama babak 16 besar, Juve berhadapan dengan Chelsea di Stamford Bridge pada Rabu, 25 Februari. Apalagi sesudah itu Juve melakoni partai seru di Serie A, melawat ke Napoli dan duel Derby della Mole kontra Torino. Dan Chiellini diragukan untuk dua laga tersebut.
Namun Ranieri boleh tersenyum, pasalnya hasil scan terakhir menyebutkan kalau Chiellini bisa pulih lebih cepat dari yang diperkirakan. Perkiraan terakhir Chiellini sudah bisa bermain dalam 10 sampai 15 hari, yang berarti ia sudah layak ikut rombongan ke London.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar